Advertisement

header ads

Apa itu sosiologi dan mengapa sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan

Salam pembaca yupiter.com, kata sosiologi tentu tidak asing Lagi di telinga kita salah satu cabang ilmu sosial ini merupakan salah satu ilmu yang bisa dikatakan sebagai ilmu yang sangat populer, nah kali ini kita akan membahas tentang Apa itu sosiologi dan mengapa sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan.
Sejak masuk sekolah menengah kata sosiologi sudah tidak asing lagi dan mulai akrab di dengar sosiologi yang memiliki pengertian sebagai Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dan tingkah laku terutama yang berkaitannya dengan satu sistem sosial, dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup serta kepercayaan dan keyakinan, bersifat tersendiri kepada cara hidup bersama dalam tiap persekutuan hidup manusia. Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat. Nah oleh karena itu Karena ilmu sosiologi dapat bermanfaat dalam bidang ilmu pengetahuan, misalnya sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat, serta dapat menilai ‘dunia’ atau ‘budaya’ lain yang belum kita ketahui. dengan adanya ilmu sosiologi kita dapat mengetahui apa yang belum kita ketahui mengenai hal sosial, dari penjelasan tadi anda tentu dapat mengetahui kulit dari Apa itu sosiologi dan mengapa sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan akan tetapi kali ini kita akan membahas Apa itu sosiologi dan mengapa sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan secara sistematis

  • Apa itu sosiologi

Istilah sosiologi berasal dari kata “socious” (bahasa latin) yang artinya teman atau kawan, dan “logos” (bahasa Yunani) yang artinya ilmu pengetahuan. Secara harfiah sosiologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antar teman. Yang dimaksud hubungan antar teman meliputi antara orang yang satu dengan orang yang lain, baik yang bersungguh-sungguh teman atau sahabat maupun lawan atau musuh. Pengertian ini diperluas sedikit menjadi “Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat.” Nah dari arti sosiologi tersebut tentu pembeca belum yakin maka penulis akan memberikan pengertian sosiologi menurut para ahli:

Allan Jhonson


Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan satu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem itu.

Anthony Giddens

Sosiologi merupakan studi tentang kehidupan sosial manusia, kelompok dan masyarakat.Herbert Spencer 
Sosiologi adalah penelitian tentang susunan – susunan dan proses – proses dari kehidupan sosial sebagai suatu keseluruhan.

 Hassan Shadily

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan – ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh, serta berubahnya perserikatan – perserikatan hidup serta kepercayaan dan keyakinan, memberi sifat tersendiri kepada cara hidup bersama dalam tiap persekutuan hidup manusia.
Nah, tentu sudah mulai pembaca sudah mulai paham tentang apa itu sosiologi, saatnya kita pindah ke bagian kedua yakni mengapa sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan

  • Mengapa sosiologi  dianggap sebagai ilmu pengetahuan

Sosiologi dapat dianggap sebagai satu ilmu karena manfaat dari ilmu tersebut, diantaranya Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat.
Sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat, serta dapat menilai ‘dunia’ atau ‘budaya’ lain yang belum kita ketahui.
Dengan bantuan sosiologi kita akan makin memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat lain, serta memanfaatkan perbedaan –perbedaan yang ada tanpa menyebabkan timbulnya konflik di antara anggota masyarakat yang berbeda.
Bagi kita sebagai generasi penerus, mempelajari sosiologi  membuat kita lebih tanggap, kritis, dan rasional dalam menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks  dewasa ini, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari – hari.
Metode – metode Sosiologi
Sebagai salah satu metode sosiologi menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala – gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatan. Teknik dasar dalam metode ilmiah adalah observasi ilmiah atau disebut juga penalaran.
Menurut Paul B. Horton, teknik riset dalam sosiologi, antara lain sebagai berikut :
Study Cross – sectional dan longitudinal, yakni suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam salah satu jangka waktu tertentu. Sedangkan studi longitudinal adalah studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
Eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan. Dalam eksperimen laboratorium, subjek orang dikumpulkan dalam suatu tempat “laboratorium” kemudian diberi pengalaman sesuai dengan yang diinginkan peneliti, kemudian dicatat dan ditarik kesimpulan.
Penelitian pengamatan, hampir sama dengan eksperimen, tetapi dalam penelitian ini peneliti tidak mempengaruhi terjadinya suatu kejadian.
Demikian yang sempat penulis yupinter.com berbagi informasi tentang Apa itu sosiologi dan mengapa sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan semoga dapat bermanfaat, jika terdapat kekurangan dalam penulisan mohon saran dan kritikannya.salam yupinter.com

Post a Comment

0 Comments