2. Evolusi regresif, yaitu evolusi yang menghasilkan spesies yang tidak memungkinkan dapat berlanjutnya kehidupan berikutnya.
Bila setiap spesies hasil perubahan secara turun menurun terus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, suatu ketika akan dihasilkan turunan yang bervariasi dan mengarah terbentuknya spesies baru. Terbentuknya variasi dan spesies baru akan meningkatkan keanekaragaman hayati di planet bumi.
Sebagai contoh Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat Biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat Biston betularia hitam. Namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat Biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya.
Berdasarkan skala perubahannya evolusi dibedakan atas makroevolusi dan mikroevolusi.
1 Comments
Keren Sob
ReplyDeletewww.kiostiket.com