Konsep perubahan secara evolusi dari makhluk hidup merupakan kesimpulan Darwin dari adanya fosil-fosil yang ditemukan pada permulaan abad 19. Apa yang ditemukan tersebut berbeda dengan makhluk yang ada sekarang dan walaupun tidak sepenuhnya meyakinkan, fosil pada lapisan berbeda, berbeda pula dan dari lapisan satu ke lapisan berikutnya. Terlihat adanya perubahan berkesinambungan, meskipun tidak sepenuhnya dan hanya lokasi-lokasi tertentu. Dan juga penting untuk kejelasan kesinambungan tersebut perlu pengamatan dan interpretasi yang tajam. Kesinambungan yang didasarkan pada kemiripan fosil-fosil tersebut, bagi para ahli dapat memberikan gambaran prediktif akan bentuk-bentuk fosil yang diharapkan dapat ditemukan.
Darwin merumuskan teori evolusi sebagai teori seleksi alam, yang kemudian secara utuh dan lengkap dituangkan dalam bukunya yang berjudul “On The Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured races”. Makna utama dari wawasan Darwin dalam teori ini adalah bahwa evolusi biologis terjadi karena peristiwa seleksi alam. Darwin mengartikan seleksi alam sebagai suatu perjuangan atau perkelahian langsung antar individu sejenis atau antar spesies.
0 Comments