Advertisement

header ads

Contoh-contoh teori Struktural fungsional

Penjelasan singkat Teori Struktural Fungsional
Dalam kedua contoh ini, saya akan mengganakan isti¬lah ”penjelasan” secara lebih longgar; akan muncul kemu¬dian bahwa kemampuan dari sistem Parsons yang lebih bersifat menjelaskan daripada mendeskripsikan adalah merupa¬kan suatu isu pokok untuk berbagai kritiknya.
Penjelasan tentang perubahan historis. Di sini Parsons berbicara lagi mengenai analogi tentang organisme-organis¬me biologis, kali ini menyangkut caranya sebuah sel terbagi dan berlipat-ganda. Kebanyakan orang pada suatu waktu pernah melihat sebuah film yang diperlihatkan melalui mi¬kroskop mengenai sebuah sel yang mempelah menjadi dua, kemudian menjadi empat, dan seterusnya. Bagi Parsons, perkembangan masyarakat manusia bisa dilihat dengan cara yang sama. Masyarakat-masyarakat sederhana bisa dilihat sebagai suatu sel tunggal yang semula terbagi menjadi empat sub-sistem dan sistem umum mengenai tindakan dan pada gilirannya masing-masing sub-sistem itu terbagi lagi.-Proses itu berlangsung dalam tiga tahap: sub-sistem yang baru membedakan dirinya, suatu susunan yang baru terjadi me¬lalui suatu proses adaptasi dan reintegrasi dan akhirnya ter¬dapat pemantapan dari sebuah sistem nilai-nilai yang lebih umum pada tingkat cybernetic paling tinggi - sebuah sis¬tem ni1ai-nilai yang mencakup sub-sistem baru.

Sebuah contoh yang Iebih spesifik dapat diambil dari Parsons sendiri: transisi dari sistem masyarakat desa yang berdasarkan pertanian kepada masyarakat industri. Di sini termasuk juga pemisahan ekonomi dari sistem sosialis Sedangkan dalam masyaakat pra-industri, unit keluarga adalah juga unit utama untuk produksi. Keluarga menangani dan mengerjakan tanah secara bersama-sama meskipun dengan kerja tertutup, industrialisasi miemisahkan pekerjaan ke dalam perusahaan-perusahaan dan kantor-kantor: sedangkan kehidupan keluarga hanya dibatasi di rumah, Untuk suksesnya pemisahan ini Parsons mengatakan bahwa haruslah ada kemampuan adapun yang lebih besar: pekerjaan dilaksanakan dengan lebih efisien dan rasional di dalam unit-unit industri yang baru dan produktivitas meningkat, sedangkan keluarga memenuhi fungsi-fungsi sosialisasinya secara efisien sewaktu ia melepaskan karirnya dari fungsi fungsi ekonominya. Proses integrasi mencakup koordinasi dari kedua sistem (barangkali perkembangan-perkembangan sedemikian seperti undang-undang yang melarang wanita dan anak-anak dari pekerjaan tertentu). Dan perkembangan dari suatu hirarki kontrol ekonomi yang baru, karena sang ayah dari keluarga tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan. Kedua subsistem harus diintegrasikan ke dalam; komunitas societal dan komunitas politis yang lebih luas dan akhirnya sistem nilai harus dibangun untuk memasukan peran-peran status yang baru itu, sang ayah melepaskan diri dari beberapa kekuatan yang terlebih dahulu, manajer manajer industri baru dan sebagainya.

Post a Comment

0 Comments