Pengertian Teori Fungsional
Fungsional atau fungsi ditinjau dari segi etimologi adalah kegunaan lawan dari disfungsi, sedangkan menurut terminologi adalah suatu metode untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam suatu tataran masyarakat.
Menurut Robert K. Merton, fungsional adala : konsekuensi teramati yang menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dari sistem tertentu.
Konsep pokok terakhir dalam struktural fungsionalisme adalah gagasan tentang fungsi itu sendiri. Kita mencatat bahwa ada keterkaitan antara struktur sosial dan institusi yang memberikan pedoman bagi kegiatan keduanya. Dalam cara yang sama, ada keterkaitan antara kedua konsep ini dan berbagai fungsi masyarakat sebagai contoh, seorang struktural fungsionalis akan mencirikan ekonomi dan kapitalisme sebagai suatu struktur, atau sistem dan struktur-struktur yang bekerja menurut seperangkat institusi ekonomi yang berkaitan dengannya, seperti kepemilikan pribadi, dalam melaksanakan fungsi utamanya, memenuhi sarana materi dari eksistensi bagi para anggota masyarakat.
Grabb (1984) secara kritis mempertanyakan apakah fungsi hanya dimaksudkan terkait dengan ekonomi dalam masyarakat? Sebagai mana dirancang oleh agen, atau pemimpin tertentu? Pertanyaan sedemikian itu muncul apabila istilah fungsi digunakan dalam sosiologi dan pengertian fungsi ini selalu diperdebatkan karena adanya perbedaan pendapat.
Untuk menjawab pertanyaan dari grabb tadi, meskipun banyak masalah mengenai fungsi tersebut, namun kita perlu menyeleksi konsep-konsep yang terkait dengan gagasan fungsi ketidak sepakatan, definisi tidaklah menghilangkan sekurang-kurangnya konsistensi dasar dalam penggunaan istilah fungsi ini. Bagi kebanyakan struktural fungsionalis, fungsi adalah tugas sosial, suatu tugas atau kegiatan yang harus di laksanakan dengan tingkt ketepatan tertentu. Apabila ada pengelompokkan sosial dan mempertahankan keanggotaan kelompoknya. Jadi istilah fungsi ini maknanya secara umum tidak terkait dengan satu pokok bahasan saja. Misalnya yang ditanyakan oleh Grabb tadi jawabannya tidak. Sebab fungsi itu dalam ilmu antropologi itu tidak hanya berkisar pada ekonomi saja akan tetapi ini adalah mengenai sosial. Apakah ekonomi itu bukan masuk kepada ilmu sosial? Tentu jawabnya iya, sebab ekonomi adalah masuk pada bagian ilmu sosial.
Dan diantara tugas-utgas tadi yang dimaksud dengan pengelompokkan sosial adalah, sesuatu hal terdapat pada tugas. Tugas dimana terdapat tentang wilayah kerja yang meliputi sosialisasi dan pendidikan kalangan muda.
0 Comments