Advertisement

header ads

Penjelasan Tentang Konsep patron Klein dan alur kerja patron ke Klein dan Klein ke patron.

Salam yupinter.com,pada kesempatan kali ini penulis akan berusaha membahas tentang Penjelasan Tentang Konsep patron Klein dan alur kerja patron ke Klein dan Klein ke patron.
Indonesia terkenal sebagai negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah hal ini dapat kita buktikan sejauh mata memandang sepanjang wilayah nusantara, di dalam pengelolaan sumber daya alam tentu manusia akan bekerja sama sebagai makhluk sosial di dalam pengelolaan tersebut guna untuk mencapai kepentingan bersama dalam hal mencari keuntungan.

Artikel Konsep patron Klein dan alur kerja patron ke Klein dan Klein ke patron ini akan membahas tentang prinsip kerja sama khususnya dalam pengolahan sumber daya alam yang dapat kita lihat di dalam proses kerja petani, nelayan buruh dan lainnya, kali ini kita akan membahas tentang prinsip kerja patron kain yang mungkin sering kita jumpai di sekitar kita.
Patron kain merupakan Hubungan patron klien adalah pertukaran hubungan antara kedua peran yang dapat dinyatakan sebagai kasus khusus dari ikatan yang melibatkan persahabatan instrumental di mana seorang individu dengan status sosial budayanya yang lebih tinggi (patron) menggunakan pengaruh dan sumber dayanya untuk menyediakan perlindungan, serta keuntungan-keuntungan bagi seseorang dengan status yang di anggapnya  lebih rendah (klien). Klien kemudian membalasnya dengan menawarkan dukungan umum dan bantuan termasuk jasa pribadi kepada patronnya. Sebagai pola pertukaran yang tersebar, jasa dan barang yang dipertukarkan oleh patron dan klien mencerminkan kebutuhan yang timbul dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa patron Klein merupakan hubungan antara pemilik sumber daya alam dengan pekerjanya guna mencari keuntungan bersama dan mendapatkan perlindungan.
Di dalam proses kerja patron Klein tentu memiliki alur atau kerja masing-masing bagian, yang pertama kita akan bahas mengenai alur dari patron ke Klein,alur kerja tersebut dapat kita lihat seperti Penghidupan subsistensi dasar yaitu pemberian pekerjaan tetap atau tanah untuk bercocok tanam, Jaminan krisis subsistensi, patron menjamin dasar subsistensi bagi kliennya dengan menyerap kerugian-kerugian yang ditimbulkan oleh permasalahan pertanian (paceklik dll) yang akan mengganggu kehidupan kliennya, Perlindungan. Perlindungan dari tekanan luar, Makelar dan pengaruh. Patron selain menggunakan kekuatanya untuk melindungi kliennya, ia juga dapat menggunakan kekuatannya untuk menarik keuntungan/hadiah dari kliennya sebagai imbalan atas perlindungannya. Nah di sini kita dapat lihat bagaimana penjaminan sosial ekonomi Patron kepada kliennya bagaimana patron menjamin kebutuhan klien dan kemungkinan kerugian dalam proses pengolahan sumber daya alam sedangkan alur kerja Klein ke patron asa atau Tenaga yang berupa keahlian teknisnya bagiu kepentingan patron. Adapun jasa-jasa tersebut berupa jasa pekerjaan dasar/pertanian, jasa tambahan bagi rumah tangga, jasa domestik pribadi, pemberian makanan secara berkala waktu dapat ditentukan berapa kali panen atau produksi dan sebagainya.
Demikian yang sempat Penulis bagi kepada pembaca yupiter.com semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca dan sekali lagi pembaca memohon saran dan kritikannya untuk kelangsungan di penulisan-penulisan berikutnya.
demikian penjelasan penulis tentang Konsep patron Klein dan alur kerja patron ke Klein dan Klein ke patron semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan jika terdapat kesalahan diharapkan saran dan kritikannya

Post a Comment

0 Comments