Advertisement

header ads

Teori Antropologi Kognitif

Antropologi kognitif merupakan suatu pendekatan idealis untuk mempelajari kondisi manusia. Bidang antropologi kognitif berfokus pada studi tentang hubungan antara budaya manusia dan pikiran manusia. Antropologi kognitif mempelajari bagaimana orang memahami dan mengatur material objek, peristiwa, dan pengalaman yang membentuk dunia mereka sebagai orang yang mereka belajar memahaminya. Ini adalah pendekatan yang menekankan bagaimana orang-orang memahami realitas menurut mereka sendiri kognitif kategori adat, bukan dari para ahli antropologi.. antropologi kognitif berpendapat bahwa peristiwa perintah masing-masing kebudayaan, material kehidupan dan ide-ide, dengan kriteria sendiri. 

Contoh kasus yang terjadi di dalam antropologi kognitif ialah ketika mengkaji sistem kekerabatan, ketika kita melakukan wawancara pada seseorang mungkin untuk menyebutkan Awalnya mudah menentukan sampai pada tingkat kakek tapi setelah di atas kakek akan menjadi data dalam kekerabatan. Perdebatan muncul ketika seseorang diketahui sebagai kerabat dekat mempunyai kekerabatan sebagai seorang saudara sedarah atau berkerabat pada perkawinan.
Kekuatan teori antropologi kognitif memudahkan seseorang dapat mendapatkan informasi karena informan dapat mengeluarkan ide-ide gagasan dan pemikirannya sendiri akan tetapi kelemahan dari antropologi kognitif ini ialah lebih menekankan pada pemikiran subjektif dari informasi yang didapat, adapun kendala lain yakni ingatan manusia yang memiliki tingkat keterbatasan tertentu.

Post a Comment

0 Comments